Inilah Kisah Tragis Dibalik Sosok Sinchan Yang Nakal dan Ceria dan Mungkin Belum Anda Ketahui

Siapa yang tak mengenal film animasi dari Jepang yang juga sangat populer pada Indonesia berjudul Crayon Sinchan. Film animasi ini selalu menemani hari minggu pagi kita dengan cerita-cerita lucunya. Sosok Sinchan sangat populer dengan kenakalan serta tingkahnya yang kocak, serta juga menjengkelkan. Namun, tak bisa dipungkiri jika sosok Sinchan ialah sosok yang lucu serta selalu ceria yang bisa membikin penonton selalu merasa terhibur.
Sinchan dikenal sebagai seorang anak laki-laki yang masih duduk pada bangku taman kanak-kanak kelas bunga Matahari. Ia selalu membikin ulah karena kenakalannya serta tak jarang membikin orang-orang pada sekitarnya menjadi repot, termasuk orang tua, guru-guru pada sekolahnya, serta juga teman bermainnya.

Selain nakal, Sinchan juga seorang anak yang gemar sekali merayu gadis-gadis cantik yang usianya lebih tua darinya. Tak pelak jika Sinchan menjadi anak yang sangat genit yang secara logika hal ini tak mungkin terjadi pada anak seumurannya yang bisa melakukan hal-hal tersebut, kayak misalnya dalam hal merayu wanita.

Film animasi yang sebenarnya dikhususkan anak-anak ini dianggap mempunyai nilai-nilai negatif pada dalamnya. Tak heran jika banyak orang tua yang melarang anak-anaknya menyaksikan acara kartun ini.

Sepintas Sinchan juga mengajarkan anak-anak tuk selalu hidup ceria, bergembira, serta selalu bisa bangkit dari kesedihan yang ada pada kehidupan mereka. Namun, ternyata dibalik sosok Sinchan yang ceria yang selalu kita lihat dalam Crayon Sinchan ternyata mempunyai kisah yang tragis pada dalamnya. Bagaimana kisahnya?

Crayon Sinchan pernah menjadi topik hangat pada Jepang yang menjadi perbincangan banyak otaku serta netizen. Mengenai anime ini yaitu berasal dari sebuah urban Legend. Crayon Sinchan ternyata merupakan sebuah imajinasi yang berasal dari ibunya sendiri, Misae Nohara. Rumor ini ternyata didasarkan dari Sinchan yang berusaha menolong adiknya yang bernama Himawari yang pada kala tersebut akan mengalami sebuah kecelakaan tertabrak mobil. Sinchan tak berhasil menolong Himawari, melainkan keduanya meninggal secara bersama-sama dalam kecelakaan tersebut.

Ibu Sinchan yang mengetahui hal yang menimpa kedua anaknya tersebut merasa begitu terpukul serta sangat sedih hingga membikin dirinya mengalami depresi berat serta menulis sebuah kisah bahwa keduanya masih hidup hingga sekarang dengan sebuah crayon milik Sinchan pada dalam buku diarinya. Tentu saja kisah tragis tersebut menjadi sebuah goresan luka yang mendalam mengingat Sinchan merupakan sosok yang selalu ceria ternyata mempunyai kisah yang tragis serta mengharukan dibaliknya.

Comments