Inilah 5 Pria Paling Aneh di Dunia

Pernah melihat kawan (lelaki) yang melakukan perihal unik sehingga dijuluki "orang yang aneh"? Atau mungkin kamu seorang diri pernah dijuluki demikian. Rasanya, seaneh apa pun kelakuan kita masih kalah aneh dengan pria-pria di bawah ini.

5 Pria Paling Aneh di Dunia




1. Thai Ngoc, tak tidur 30 tahun lebih

Pria Vietnam ini tak dapat tidur semenjak menderita demam pada tahun 1973. Menurut media Vietnam, Thanh Nien, dia mengklaim tak pernah tidur selama 33 tahun. Selama itu, Thai Ngoc atau Hai Ngoc yang dilahirkan tahun 1942 ini menggunakan 'waktu luangnya' di malam hari untuk mengurusi lahan pertaniannya atau ronda menjaga lahannya dari pencuri. Ngoc memiliki lahan pertanian seluas 5 hektar yang terletak di wilayah kaki gunung di Que Trung, distrik Que Son, Thailand. Sehari-hari Ngoc sibuk bertani serta mengurusi hewan-hewan ternaknya, kayak ayam serta babi.

Anehnya, kesehatan Ngoc tak terpengaruh dengan kebiasaan tak dapat tidur tersebut. Sang istri pernah membawa Ngoc untuk memeriksakan kesehatannya serta dokter menyatakan, secara keseluruhan kondisi Ngoc sehat. Kecuali, ada sedikit masalah pada fungsi hatinya, tetapi tak serius.

"Saya tak tahu apa insomnia yang saya alami mempengaruhi kesehatan saya atau tidak. tetapi saya merasa tetap sehat serta dapat bertani kayak yang lainnya," ucap Ngoc. laki-laki itu bahkan mengaku setiap harinya masih bisa membawa 50 kg karung pupuk sembari berjalan turun gunung sejauh 4 km.

2. Michel Lotito, laki-laki pemakan segala 

Michel Lotito yang lahir pada 15 Juni 1950 merupakan seorang entertainer. Di Prancis, dia dikenal sebagai Monsieur Mangetout (Mister Eat-it-all) alias 'Pria Pemakan Segala'. Dalam atraksinya, Lotito gemar memakan benda-benda yang secara normal tak dapat dicerna tubuh manusia, kayak logam, kaca, karet. Bahkan pun benda-benda lain kayak sepeda, televisi, hingga pesawat Cessna 150.

Benda-benda tersebut terlebih dahulu dibongkar serta dipotong-potong jadi bagian yang lebih kecil, baru kemudian dimakannya. Lotito diketahui pernah memakan badan pesawat selama 2 tahun, dari 1978-1980. Kebiasaan makan benda-benda tak lazim ini dilakukan Lotito semenjak kecil serta mulai dipamerkan ke publik pada tahun 1966 silam.

Meskipun kerap memakan benda-benda aneh, kondisi tubuh serta kesehatan Lotito seolah tak terpengaruh. Dia sama sekali tak mengalami sakit meskipun telah memakan benda-benda yang mengandung racun.

Ketika memakan berkilo-kilo logam atau benda aneh lainnya, Lotito dibantu dengan minyak mineral atau air dalam jumlah tak sedikit untuk membantu pencernaannya. Menurut pemeriksaan medis, Lotito dinyatakan memiliki perut serta usus dengan ketebalan dua kali lipat dari ukuran normal. Selain itu, asam pencernaan yang ada di dalam lambungnya diperkirakan memiliki kekuatan luar biasa sehingga bisa mencerna benda-benda logam yang dia makan. Luar biasa!

3. Shoichi Yokoi, 28 tahun sembunyi di gua usai PD II

Yokoi seorang tentara yang tergabung dalam wajib militer di Tentara Kerajaan Jepang pada tahun 1941 silam serta tak lama kemudian dikirim ke Guam. Pada tahun 1944, dikala pasukan Amerika Serikat menduduki Guam, Yokoi memilih bersembunyi.

Hingga akhirnya pada 24 Januari 1972, Yokoi ditemukan di sebuah tempat terpencil di Guam oleh dua warga pulau tersebut. Selama 28 tahun, laki-laki itu hidup bersembunyi di dalam gua bawah tanah di tengah hutan.

Yokoi terlalu takut untuk keluar, bahkan setelah dia menemukan selebaran yang isinya menyebutkan bahwa Perang Dunia II telah berakhir. Yokoi akhirnya dipulangkan ke Jepang sembari membawa senapannya yang telah berkarat.

4. Sanju Bhagat, 'mengandung' saudara kembarnya di dalam perut

Pria asal India ini memiliki kondisi perut yang tak wajar, yakni membengkak kayak sedang hamil 9 bulan. Bhagat yang tinggal di Nagpur, India ini tak jarang merasa sesak nafas karena kondisinya itu.

Sampai akhirnya pada suatu malam di bulan Juni 1999, Bhagat menjalani operasi di rumah sakit. Isi perut Bhagat yang awalnya diduga tumor ganas, nyatanya merupakan sesuatu yang tak diduga sama sekali.

Saat dioperasi, dokter menemukan sejumlah bagian tubuh manusia di bagian dalam perut Bhagat. Bagian-bagian tubuh tersebut nyatanya milik saudara kembar Bhagat yang terjebak di dalam perutnya semenjak lahir.

Dokter menyatakan, Bhagat mengalami kondisi medis teraneh di dunia, yakni janin di dalam janin lainnya. amat jarang terjadi bahwa sebuah janin dapat terjebak di dalam janin kembarannya sendiri. Menariknya, janin yang terjebak ini bisa bertahan hidup sebagai parasit serta menyerap darah serta makanan dari tubuh Bhagat, hingga dia bertambah besar serta mulai menyakiti tubuh Bhagat.

Sayang, tak diketahui apa 'saudara kembar' Bhagat berhasil lahir atau akhirnya mati.

5. Mehran Karimi Nasseri, hidup di bandara semenjak 1988

Laki-laki yang pun dikenal sebagai Sir, Alfred Mehran ini merupakan seorang pengungsi asal Iran yang tinggal di Bandara Charles de Gaulle, Prancis semenjak Agustus 8 Agustus 1988. Mehran tinggal di ruang tunggu keberangkatan di Terminal Satu bandara internasional di Paris itu selama bertahun-tahun karena tak memiliki dokumen.

Kisah Mehran ini dimulai dikala dia dipenjara serta dianiaya di Iran, kemudian dibuang keluar negeri. Mehran lalu berusaha mendapatkan suaka ke sejumlah negara di Eropa, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.

Saat mencoba pergi ke Inggris, Mehran mengklaim bahwa dirinya dirampok serta tasnya dicuri orang waktu akan berangkat menuju Bandara Charles de Gaulle untuk terbang ke Inggris. Dia pun berhasil naik ke pesawat serta terbang ke Inggris. tetapi karena Mehran yang tak membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan waktu tiba di Bandara Heathrow, London, ia diterbangkan kembali ke Bandara Charles de Gaulle.

Kepada otoritas Prancis, Mehran tak dapat menunjukkan identitas maupun dokumen-dokumen yang membuktikan dirinya sebagai seorang pengungsi. Dia pun dipindahkan ke zona tunggu, sebuah tempat 'penahanan' bagi pelancong tanpa dokumen.

Kisah Mehran ini konon jadi inspirasi bagi film 'The Terminal' keluaran tahun 2004, yang dibintangi oleh aktor Hollywood, Tom Hanks. tetapi tak kayak karakter yang diperankan Hanks dalam film tersebut yang tinggal di area transit bandara, Mehran justru tinggal di area keberangkatan, pun di dekat butik-butik serta restoran yang berada di lantai dasar.

Selama tinggal di bandara, Mehran terlihat jarang berkomunikasi dengan orang lain. Dengan membawa-bawa kereta dorong serta tasnya, Mehran tampak kayak pelancong biasa, tanpa ada yang menyadari bahwa dia sebenarnya merupakan gelandangan.

Comments